Tugas 2 (Kelompok) Inovasi SI & New Technology: Makalah Ubiquitos Computing

UBIQUITOS COMPUTING

Disusun oleh:

Naufal Fauzan (17118624)
Rachman Reza (15118717)
Rifdah Faatihah (17118697)
Rustu Raihan (16118399)
Shafa Mutiara (16118623)

2KA20



Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan anugerah dan karunia-Nya kepada kita, sehingga masih diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemampuan untuk terus hadir dan berkarya, yang Insya Allah dapat bermanfaat bagi kemajuan manusia di masa yang akan datang. Aamiin Yarrabballallamiin.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Inovasi SI dan New Technology, yaitu Ibu Ita Rusmala Dewi,  yang telah memberikan kami kesempatan untuk membuat makalah ini. Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan sebaik-baiknya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami tentang inovasi gojek yang memiliki pengaruh signifikan bagi masyarakat. Makalah ini kami susun dengan mencari informasi dari berbagai sumber.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran akan saya harapkan dan terima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu pengetahuan lebih luas bagi para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

             

  Jakarta, 04 November 2019

Penyusun






Daftar Isi

JUDUL .....................................................................................................................................       i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................        ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................        iii
BAB I PENDAHULUAN
            1.1  Latar Belakang ...........................................................................................................         1
            1.2  Batasan Masalah ..................................................................................................         2
            1.3  Rumusan Masalah ...................................................................................................         2
            1.4  Tujuan .....................................................................................................         2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Definisi....................................................................... 3
2.2 Karakteistik Lingkungan..................................................................................................... 3

BAB lll PENUUTUPAN
2.1  Kesimpulan...................................................................... 3
2.2  Daftar Pustaka........................................................................... 4
           








BAB l 
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

    Perkembangan teknologi komputer sangat pesat. Dulu, mainframe merupakan produk utama pada masa itu. Sebuah komputer berukuran besar, digunakan secara bersama-sama oleh beberapa orang. "One computer, many people", merupakan gelombang pertama teknologi komputer. Lalu PC menggantikan peran mainframe sebagai pemeran utama dunia komputasi. Ukuran komputer semakin kecil dan memiliki kemampuan lebih dibanding gelombang pertama. Jumlahnya pun bertambah secara eksponensial, sehingga "one person, one computer" telah menjadi kenyataan. Saat ini komputer menjadi sangat murah dan mudah digunakan dan ditandai dengan lazimnya pemakaian beberapa komputer oleh satu orang, "one person, many computers." Selain daripada itu, internet yang merupakan kombinasi antara teknologi komputasi dan komputasi, menjadi tulang punggung infrastruktur informasi global. Gelombang perkembangan teknologi komputasi ini memungkinkan suatu teknologi yang dinamakan ubiquitous computing (baca: yubikitas). Artikel ini membahas apakah itu ubiquitous computing, aplikasi penerapannya dan beberapa teknologi yang penting baginya. Masa Depan Infrastruktur Informasi dan Ubiquitous Computing Internet sebagai tulang-punggung infrastruktur informasi global, mulai berpengaruh kepada kehidupan akademik maupun sosial kita. Internet menjadi sumber utama informasi, komunikasi, bisnis, dan bahkan menjadi kendaraan politik para politisi. Teknologi komputasi dan komputasi membuat akses ke internet menjadi sangat cepat dan mempertinggi mobilitas. Penggunaan komputer yang terhubung internet secara mobil (bergerak) merupakan hal yang mudah. Teknologi energi memungkinkan komputer semakin ringan dan kecil. Mudah didapatkan, portabel, mudah dioperasikan dan murah. Perkembangan komputer dan internet tersebut memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, di mana saja, kapan saja, tanpa disadarinya. Inilah yang disebut ubiquitous computing.

    B.    BATASAN MASALAH
Dalam penyusunan laporan ini maka penyusun membatasi masalahmasalah  yakni :
1.    Awal mula Ubiquitous muncul
2.    Menjelaskan Komputer Era ke 3 atau ubiquitous computing
3.    Peranan Ubiquitous di kehidupan manusia
4.   

C.    RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini yakni :
1. Apa yang di maksud dengan computer Era ke 3?
2. Bagaimana fungsi atau peranan terhadap masyarakat?
3. apa perlu banyak biaya untuk memiliki salah satu teknologi ini?
4. bagaiman cara pengaplikasian ubiquitous computing di kehidupan sehari kita?

D.    TUJUAN
Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1.    Memahami apa itu Ubicuitous Computing
2.    Memahami fungsi dan perananUbiquitous Computing terhadap masyarakat
3.    Memahami keuntungan penggunaan Ubiquitous Computing
4.    Mengetahui contoh pengaplikasian tentang Ubiquitous Computing














BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    DEFINISI

    Ubiquitous Computing adalah adalah metode untuk meningkatkan penggunaan komputer dengan membuat banyak komputer tersedia di seluruh lingkungan fisik, tetapi membuat mereka secara efektif terlihat oleh pengguna. Teknologi yang paling mendalam adalah mereka yang hilang. Mereka menenun sendiri ke dalam kain kehidupan sehari-hari sampai mereka bisa dibedakan dari itu.
ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era “one person, many computers”

1.    Ubiquity
 interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung aksesbergerakdanaksesjarakjauh.

1.    Transparency
 teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.

B.    Karakteristik Lingkungan
Ada banyak jenis layanan yang dapat ditawarkan dalam lingkungan AmI, antara lain layanan-layanan airport, perkantoran, perbankan, transportasi, supermarket, pendidikan, rumah tangga, dan lain-lain yang tercakup dalam suatu area perkotaan. Karakteristik dari lingkungan pelayanan ini adalah sebagai berikut:
-     Personal Device
Pemakai dilengkapi dengan peralatan pribadi yang mudah dibawa (portable) seperti: PDA, smart phone, komputer kecil yang mudah dibawa, atau sejumlah peralatan nirkabel yang saling terhubung membentuk suatu Body Area Network. Peralatan-peralatan tersebut secara dinamis dapat menyesuaikan jenis protokol radio yang berbeda.
-      Network Architecture
Para pemakai bergerak dalam suatu jaringan komunikasi nirkabel heterogen yang membentuk suatu jaringan berkabel yang lebih luas. Peralatan pemakai saling terhubung menggunakan jaringan nirkabel berbasis infrastruktur. Peralatan-peralatan tersebut juga dapat berhubungan dengan peralatan, sensor, dan layanan yang ada di lingkungan.
-       Service Provisioning
Layanan bagi pemakai disediakan di berbagai tempat berbeda dalam lingkungan AmI di mana pemakai dapat menggunakan layanan yang tersedia dengan sumber-sumber daya yang terhubung tanpa kabel. Layanan-layanan ini diberikan oleh suatu sistem layanan gabungan dengan application server yang dapat diakses melalui infrastruktur jaringan.

- Sensing Architecture
    Untuk mendukung pemberian layanan-layanan tersebut, lingkungan AmI dilengkapi berbagai jenis sensor. Sensor ini membuat interaksi antara pemakai dengan jenis layanan yang dibutuhkan menjadi lebih efisien. Sensor ini akan menangkap informasi dari lingkungan secara terus-menerus dan memantau aktivitas yang dilakukan para pemakai. Sensor ini kemudian membawa informasi tersebut ke sebuah modul AmI yang akan memprosesnya dalam suatu aplikasi. Jenis sensor yang digunakan meliputi jenis sensor tradisional seperti: sensor suhu, tekanan, cahaya, kelembaban udara, dan sensor-sensor yang lebih kompleks, seperti kamera yang dihubungkan dengan jaringan kabel. Dengan demikian, infrastruktur AmI harus dapat menangkap informasi-informasi dari peralatan-peralatan sensor tersebut.

- Modes of Interaction
Pemakai berinteraksi dengan layanan melalui suatu multimodal user interface yang menggunakan peralatan pribadi untuk berkomunikasi. Multimodal  communication memungkinkan pemakai mangakses layanan tidak hanya pada saat mereka duduk di depan PC, tetapi juga pada saat mereka bergerak bebas dalam lingkungan AmI.
Spesifikasi Teknis Dan juga kelebihan dan kekurangannya

Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:
1.    Terminal & user interface
Peralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan responsif terhadap input dari pemakai. Walaupun dengan ukuran display yang terbatas, penggunaanya harus intuitif dengan tampilan yang bersih menggunakan alat input yang berbeda seperti: pen, handwriting recognition dan speech recognition.

2.     Peralatan yang murah
Jika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai, biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal. Meskipun komputer biasa pada umumnya relatif lebih mahal, kamputer ini tidak dapat digunakan untuk ubiquitous computing. Tidak semua komputer dalam ubiquitous computing memerlukan prosesor dan harddisk dengan spesifikasi seperti dalam komputer biasa.

3.    Bandwidth tinggi
Kebutuhan lain dari ubiquitous computing adalah mempunyai bandwidth jaringan yang cukup untuk melakukan komunikasi antara peralatan-peralatan yang digunakan. Selain masalah bandwidth, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan transformasi data melalui jaringan, antara lain: lokasi terminal untuk mobile communication, penggunaan frekuensi yang tepat, menjaga kualitas layanan, enkripsi data, dan mengurangi gangguan-gangguan laten terhadap jaringan.

4.    Sistem file tersembunyi
    Ketika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori. Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan disimpan, bukan pada informasi itu sendiri. Salah satu kebutuhan ubiquitous computing adalah bahwa komputer harus tersembunyi. Komputer harus dapat “memahami” kondisi pemakai. Sebagai contoh, melalui penggunaan voice recognition atau interface lainnya yang memungkinkan pemakai melakukan akses tanpa harus mengetahui nama file tertentu, lokasi atau format file tersebut.

5.    Instalasi otomatis
    Ubiquitous computing harus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi program. Dalam sistem konvensional, seringkali diperlukan instalasi program yang dapat menimbulkan masalah, dan dalam beberapa kasus harus melibatkan pemakai. Konsep ini tidak berlaku dalam ubiquitous computing. Program harus dapat berpindah dari sebuah computer ke komputer lain tanpa harus mengubah konfigurasi dasar dalam menjalankan suatu program baru. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang dapat dipindahkan ke komputerlain dengan mudah (platform-independent).

6.     Personalisasi informasi
    Akan lebih baik jika ubiquitous computing system dapat menjaga agar informasi yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah setiap kali ada seseorang yang baru bergabung dalam sebuah komunitas, profil pribadi orang tersebut harus ditambahkan ke setiap peralatan yang ada.

7.    Privasi
Salah satu masalah yang paling penting dalam ubiquitous computing adalah resiko privasi yang serius. Sistem ini dapat menyimpan data-data pemakai dan lokasinya yang mungkin dapat diakses oleh pemakai lain. Teknologi jaringan yang baru seperti infra merah atau komunikasi radio nir kabel menggunakan enkripsi untuk menjaga keamanan data.
Berdasarkan fakta-fakta yang digambarkan di atas, muncul suatu pemikiran bahwa trend teknologi informasi di Indonesia akan mengarah ke ubiquitous computing yang merupakan konsep dasar dari teknologi Ambient Intelligence.

ARSITEKTUR
Peranan Ubiquitous computing di kehidupan sehari Dan juga kelebihan dan kekurangannya
    Pada sebuah lingkungan Ubiquitous Computing yang menghubungkan control penerangan(lampu) dan pemanas ruangan dengan alat yang di pasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan suhu ruangan dapat di modulisasi secara terus menerus dan tak terlihat.

Contoh Ubiquitous Computing
1. handphone
2. Elearning
3. Mobil
4. Ruangan
5. Kulkas

 5.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1.    Handphone
•    Kelebihan
Kita dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang di miliki seperti handphone,smartphone,tablet
•    Kekurangan
Penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi .contoh mengakses informasi tentang soal yang sedang di ujikan pada saat ujian

2.    Elearning
•    Kelebihan
Memberikan kemudahan kepada seluruh mahasiswa atau pun pelajar dalam belajar tanpa harus dating langsung ke kampus atau sekolah

•    Kekurangan
Membuat mahasiswa atau pun pelajar menjadi malas karena tanpa ada pengawasan guru atau pun dosen
3.    Mobil
•    Kelebihan
Sang engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan tersebut secara otomatis gerbang akan terbuka.
•    Kekurangan
Hanya mobil tertentu saja yang bias membuka gerbang pagar rumah tersebut
4.    Ruangan
•    Kelebihan
Ruangan yang di pasang device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan sensor pada saat ia memasuki ruangan kerjanya akan terbuka secara otomatis.
•    Kekurangan
Terjadi pemborosan listrik secara berlebihan karena system menyala tanpa di perlukan
5.    Kulkas
•    Keuntungan
Kulkas yang berada di rumah kita yang terhubung dengan jaringan komputasi berskala besar, jika isi kulkas kosong ,maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui sensor yang di milikinya ,dan secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas anda tanpa perlu bersusah payah mengisinya.
•    Kekurangan
Tidak semua barang bias update, karena hanya barang yang bisa di pilih server dengan memindahkan proses dari server ke client.






BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

•    Dengan perkembangan tegnologi yang berkembang pesat seperti ini di terapkan para pengguna jalan tol  maka nilai waktu yang hilang makin kecil, Kombinasi jumlah pintu yang berfungsi paling optimal untuk memecahkan masalah antrian adalah kombinasi yang menghasilkan  waktu hilang paling kecil. Kombinasi tersebut akan menghasilkan efisiensi nilai  waktu yang paling besar dan akan mereduksi antrian secara keseluruhan di semua pintu, namun tetapi dengan perkembangan teknologi yang cepat makin besar juga tingkat kejahatan yang akan terjadi.












DAFTAR PUSTAKA

1.    http://faculty.ist.psu.edu/bagby/453Fall08/T1/website/ezpass.html
2.    http://treworld.com/thoughts/not-so-e-zpass/
3.    http://eprints.undip.ac.id/25058/1/02-Rudi_Hermawan_31_agustus.pdf
4.    http://id.shvoong.com/exact-sciences/1637200-mengenal-ubiquitous-computing/#ixzz2Fh2zlZKS
5.    http://endriputro.wordpress.com/2010/04/20/ubiquitous-computing/
6.     http://id.shvoong.com/exact-sciences/1637200-mengenal-ubiquitous-computing/#ixzz2FbyaawVM

Komentar