Tugas 2 Ilmu Budaya Dasar

ESSAY TENTANG KEBUDAYAAN MASING-MASING

Di sini saya akan menceritakan tentang kebudayaan dari tempat kelahiran ibu saya yaitu Manado.

Kota Manado merupakan ibukota dari Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini mempunyai semboyan Si Tou Timou Tumou Tou yang berarti  “Manusia Hidup Untuk Menghidupkan Manusia Lain” yang menjadi pedoman hidup masyarakatnya.

Masyarakat Kota Manado memiliki aturan serta berbagai ciri warisan budaya. Kampung-kampung tradisional serta tempat tinggalnya masyarakat Kota Manado, juga merupakan daya tarik wisata yang tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.

Ragam budaya maupun seni yang terdapat di lingkungan tradisional di Manado diantaranya:

1. Upacara Adat
* Mekiwuka, berkembang dilingkungan komunitas orang Minahasa dan Borgo dengan atraksi budaya yang disebut Figura.
* Maramba atau nae rumah baru, yakni : upacara peresmian rumah/gedung baru yang berkembang dari komunitas orang Minahasa.
* Makamberu atau pengucapan syukur di kalangan orang Minahasa yang dahulunya  sebagai upacara syukur atas panen padi baru dan dilingkungan orang Manado telah berkembang menjadi pesta pengucapan syukur sebagai bagian dari upacara keagamaan umat Kristiani.
* Tulude atau upacara syukur memasuki tahun baru yang disimbolkan dengan pemotongan kue Tamo dan dirangkaikan dengan atraksi budaya tari gunde, alabadiri, masamper dan ampawayer dimana budaya ini berkembang dilingkungan orang Sangihe Talaud di Manado.
* Atraksi Budaya Toa Pe Kong atau Cap Go Meh sebagai bagian dari upacara agama Kong Futsu yang berkembang dikalangan orang Cina Manado.

2. Permainan Rakyat
Permainan rakyat Manado, yaitu :
* Cengek-cengek.
* Lari leper/kelereng.
* Lari karung.
* Tarik tanah (hadangan).
* Wora falinggir.

3. Kesenian
* Seni Musik, terdiri dari seni suara dan seni alat musik. Seni suara (lagu), yaitu : O Ina Ni Keke,  O Minahasa,  Esa Mokan,  Ampuruk,  dan Opo Wana Natase, Si Patokaan. Alat musiknya yaitu : Musik kolintang dan musik bambu seng-klarinet.
* Seni Tari, yaitu : tari maengket, mahamba Batik, cakalele, dan tari kabasaran
* Seni Rupa, terdiri dari seni lukis, seni pahat, seni ukir, dan seni anyam – anyaman  dimana  sangat terkait  erat  dengan kerajinan tangan rakyat.

4. Rumah
* Ada yang disebut dengan daseng yakni terbuat dari bahan bambu/kayu dan kecil sebagai tempat mengaso.
* Sabuah sebagai tempat penginapan di kebun atau tempat lain.
* Rumah panggung yakni tempat tinggal yang terbuat dari bahan papan.

5.Pakaian
Kota Manado saat ini telah memiliki pakaian khas sendiri dimana bentuk dan potongannya seperti pakaian khas Filipina.

6. Makanan khas
  1. Bubur Tinutuan ( Bubur Manado):
    Bubur kaya akan vitamin ini biasanya memang disajikan di pagi hari. Bubur dengan isi sayuran berupa kangkung, bayam, ubi merah, jagung, dan bumbu-bumbu seperti serai, daun salam, jahe, serta garam ini dinikmati dengan ikan asin goreng dan sambal pedas khas Manado.
  2. Nasi Kuning Saroja Sama dengan nasi kuning kebanyakan di Indonesia, nasi kuning ini juga disajikan dengan berbagai hidangan lainnya seperti  abon ikan cakalang, keripik ubi yang dibuat mirip kentang, semur daging, dan sambal goreng tak lupa perkedel jagung.
  3. Ikan atau Ayam Woku Menu ini berkuah dengan racikan banyak bumbu, terasa pedas dan sedikit asam, segar dengan bau daun kemanginya.
  4. Nasi Jaha
    Ketan putih dan santan yang dimasak dalam bambu. Nasi Jaha dikenal juga dengan nama Lemang di daerah Sumatera.

  5. Paniki Menu yang satu ini terbilang ekstrim, karena Paniki adalah kelelawar besar yang banyak hidup di Manado. Paniki dimasak dalam santan kental dan bumbu berempah yang kuat. Cara lainnya lagi Paniki dimasak seperti dioseng dengan bumbu rempah dan cabai yang banyak, sehingga rasanya sangat pedas dan panas. Daging paniki berwarna hitam.
  6. Kawok
    Ini yang lebih ekstrim lagi, Kawok adalah tikus hutan berekor putih. Dimasak dengan berbagai bumbu dapur dan cabai, sehingga rasanya cukup pedas dan gurih.
  7. Tuturuga:Kata ini artinya kura-kura, namun semenjak pemerintah mengeluarkan larangan untuk menangkap kura-kura secara ilegal, daging kura-kura diganti dengan ayam atau ikan. Dibumbui khas Manado dengan sedikit kuah dan pedas. Sangat pas dinikmati dengan nasi panas.

Komentar