Pengertian Stratifikasi Sosial
Dalam kehidupan masyarakat stratifikasi
sangat berpengaruh. Keadaan ini pernah dikatakan oleh filsuf asal Yunani
yaitu Aristoteles, bahwa di dalam tiap negara terdapat 3 unsur lapisan
masyarakat, mereka yang kaya sekali, yang ditengah – tengahnya dan
melarat.
Adapun definisi Stratifikasi Sosial
menurut Pitirim A. Sorokin dalam bukunya “Social Stratification” bahwa
setiap lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum
dalam setiap masyarakat yang teratur. Perbedaan yang dimaksud dalam
adalah adanya lapisan berkelas atau heirerki.
Sedang menurut Drs. Robert. M. Z Lawang,
merupakan orang – orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial
tertentu ke dalam lapisan heirarkis menurut dimensi kekuasaan,
privelese, dan prestise.
Dari pengertian diatas jelas bahwa
masyarakat itu benar – benar berada dalam perbedaan atau golongan
heirarkis. Salah satu contoh yang ada sampai sekarang adalah di
masyarakay Bali dimana sistem kasta masih digunakan. Akibat adanya
sistem ini akan adanya perbedaan dalam penerimaan hak dan pelaksanaan
kewajiban.
Dampak Stratifikasi Sosial
Dampak Positif
Adapun dampak postif dari stratifikasi ini adalah :
- Adanya kemauan dari setiap individu di dalam masyarakt untuk bersaing untuk berpindah kasta, sehingga mendorong setiap individu untuk berprestasi, bekerja keras.
- Meningkatnya pemerataan pembangunan setiap daerah, baik atas usulan masyarakata di wilayah tersebut atau pemerintah guna menghilangakan kesenjangan sosial
Dampak Negatif
Dampak negative dari stratifikasi sosial ini dibagi menjadi 3 aspek :
- Konflik Antar Kelas
Dalam masyarakat terdapat lapisan sosial
karena ukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok
dalam lapisan sosial tadi disebut kelas sosial. Apabila terjadi
perbedaan kepentingan antar kelas sosial maka akan muncul konflik
antarkelas. Contohnya demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan upah.
- Konflik Antar Kelompok Sosial
Masyarakat yang beranekaragam dan majemuk
menajadikan timbulnya kelompok sosial. Diantaranya kelompok sosial
berdasarkan ideology, profesi, agama, suku dan ras. Akibatnya akan
muncul usaha untuk menguasai kelompok lain dengan pemakasaan dan
akibatnya muncullah konflik.
Contohnya, tawuran pelajar, konflik antar suku.
- Konflik Antar Generasi
Konflik ini terjadi antara generasi tua
yang mempertahankan nilai, kondisi atau adat lama dengan generasi muda
yang ingin mengadakan perubahan.
Contohnya sistem musayawarah yang mulai luntur, sopan santun yang sudah berkurang.
Sumber:https://wikanpre.wordpress.com/2011/12/17/dampak-stratifikasi-sosial-dalam-kehidupan-masyarakat/
Komentar
Posting Komentar